Halo teman-teman semua, kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya dalam mendapatkan visa Amerika Serikat. Saya urut dari hal pertama yang mesti di lakukan sampai proses terakhir (bila beruntung) mendapatkan kembali passport kamu dengan tercantum cap visa Amerika di dalamnya.
Saya pribadi mendaftar Visa Amerika ini dengan tujuan untuk menghadiri MDRT Annual Meeting di Los Angeles pada bulan Juni 2018 nanti. MDRT annual meeting adalah sebuah pertemuan berskala internasional yang dihadiri oleh para pebisnis asuransi dan profesional di bidang keuangan . Tahun 2018 ini MDRT akan diadakan di kota Los Angeles.
Saya mendaftarkan visa lewat Nature Tour and Travel karena tour kami nantinya akan diorganize oleh pihak Nature Tour.
Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan Visa :
1. Mengisi form online
Buka webste http://www.ustraveldocs.com/id/
Di sini terdapat informasi yang sangat jelas bagaimana prosedur untuk mendapatkan VISA. Dibutuhkan ketelitian dan re-check berulang-kali jangan sampai ada kesalahan. Beberapa pertanyaan seperti tanggal lahir orangtua kamu, nama orangtua kamu, tahun berapa kamu lulus SMP, SMA dan Universitas, serta alamat lengkap sekolah kamu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Di sini juga kamu mesti masukan kode nomer bukti setor pembayaran VISA.
Pilih lokasi dan jadwal untuk wawancara. Harus tepat datang pada waktu yang telah kamu tentukan sendiri!
Pilih lokasi pengambilan kembali passport kamu. AWAS! jangan salah pilih.
Selesai mengisi form ini, kamu akan mendapat lembar konfirmasi telah selesai menyelesaikan form ini. Silahkan print lembar ini.
Disini ada option untuk mengirimkan lembar ini melalui email kamu. Saya SARANKAN ada baiknya kamu juga memilih option ini, agar jaga-jaga bila lembar ini hilang, kamu bisa men-cetaknya kembali.
2. Membayar biaya pembuatan Visa
Sejauh yang saya ketahui, kamu bisa membayar melalui bank Permata atau Standard Chartered. Karena tour kami diurus oleh Nature, maka biaya pembuatan visa saya dibayarkan oleh pihak Tour. Bukti Setoran hendaknya disimpan baik-baik, jangan sampai hilang.
3. Setelah mengisi online form pengajuan US VISA, kamu akan mendapat email yang berisi Online Nonimmigrant Visa Application dan lembar konfirmasi. Lembar ini harus di PRINT dan di bawa ketika wawancara!
Lembar ini SANGAT diperlukan dalam tahapan untuk mengikuti wawancara.
AWAS.. Jangan sampai lupa di bawa ketika akan wawancara!
4. Surat rekomendasi
Minta surat rekomendasi dari tempat kantor kamu bekerja. Isi surat kurang lebih menerangkan bahwa kamu telah bekerja selama sekian tahun dan menerangkan juga keperluan kamu mengapa memerlukan VISA US.
5. Datang wawancara
Datang 2 jam sebelumnya. Bawa barang-barang yang diperlukan saja. Perlu diketahui bahwa HP dan segala peralatan elektronik wajib dimatikan. Ipad di atas 7 inchi, laptop, semua harus disingkirkan dari lingkungan kedutaan. Tempat terdekat adalah Loker di Gambir.
Ada beberapa antrian yang harus dilalui:
Antri pertama untuk mendapatkan izin untuk memasuki gedung kedubes. Yang di periksa adalah lembar konfirmasi bahwa kamu sudah menyelesaikan forms pengajuan VISA dan waktu wawancara yang telah kamu tentukan.
Antri kedua untuk pemeriksaan barang, seperti biasa, harus melewati scanner dan barang2 yang tidak diperlukan untuk aktivitas wawancara bisa di titipkan di sini.
Antri ketiga, penyerahan dokumen/ aplikasi yang di butuhkan seperti:
1. Passport yang baru dan semua passport yang lama.
2. Surat rekomendasi dari tempat kamu bekerja
3. Pas Foto
Antri ke-empat, wawancara!
Pertanyaan standar, seperti siapa nama kamu, ada keperluan apa ke Amerika, kamu kerja di mana, berapa lama bekerja, jobs kamu apa.
Jawablah dengan singkat dan padat, tidak perlu bertele-tele atau panjang jika tidak ditanya.
Bila semuanya berlangsung mulus, permohonan VISA kamu akan di setujui. Kamu akan diberikan lembar berwarna putih berisikan petunjuk untuk mengambil passport.
Lamanya pembuatan VISA kurang lebih 3 hari.
Ketika mempersiapkan dokumen-dokumen pembuatan Visa amerika, saya sempat googling membaca pengalaman orang-orang. Beberapa mengatakan bahwa kita perlu menyediakan rekening koran selama 3 bulan terakhir yang saldonya harus bagus sekitar seratusan juta. Ada pula yang menganjurkan memakai baju berwarna cerah, entah apa hubungannya, saya pikir mungkin karena warna cerah memberikan mood yang bagus. Lalu ingat untuk membawa dokumen seperti akta nikah, akta lahir dan kartu keluarga. Ini tujuannya agar memberikan jaminan kepada petugas interview bahwa kita pergi ke Amerika hanya sebentar dan pasti akan kembali ke Indonesia karena kita punya keluarga di Indoensia.
Jika Anda beruntung, tidak akan ada dokumen yang diperiksa. Tapi ada beberapa yang ditanya dengan detil mengenai pekerjaan, gaji yang diterima dll. Jadi bener-bener tidak terduga. Sebaiknya persiapkan saja semuanya dengan lengkap.
Saya ingin ceritakan pengalaman pribadi saya.
Setelah sengaja memilih tanggal interview di jam paling pagi yaitu 07:00 pagi. Konon menurut pengalaman orang-orang, petugas wawancaranya masih Fresh dan ber-mood bagus. Meng-apply visa amerika ini beda dengan visa-visa negara lain. saya ikut merasakan ketegangan yang luar biasa ketika menjalankan prosesnya.
Saya berangkat pukul 04:15 dari rumah dan sudah tiba di depan Kedutaan Amerika pukul 04;50. Ternyata tamu tidak diperbolehkan parkir di lingkungan Kedutaan. Parkiran terdekat menurut petugas sekuriti Kedutaan adalah di Stasiun Gambir. Sayapun lalu putar balik ke arah Gambir. Lalu di seberang Kedutaan, saya melihat banyak mobil parkir di sana. Saya dan teman saya pikir mendingan kami parkir di sini, jarak jadinya tidak terlalu jauh, hanya perlu menyeberang jalan raya saja maka sudah sampai di Kedutaan.
Pukul 05:00 tepat, kami berbaris di samping Kedutaan, dekat sebuah warung. Sudah ada antrian 2 orang di depan kami. Handphone tidak boleh dipergunakan selama antri di situ. semakin lama jumlah peserta antri semakin banyak. Tepat pukul 06:00, sekuriti jaga membawa kami menuju ke Gedung Kedubes. Di sana sudah ada petugas yang memeriksa kelengkapan dokumen yaitu lembar konfirmasi, paspor dan lembar pengajuan visa. Semua HP diminta untukdimatikan, makanan disuruh habiskan atau dibuang. Semua orang yangmemiliki makanan memilih untuk membuangnya karena suasana begitu tegang, napsu makan jadi hilang. Teman saya membawa Ipad di atas 7" dan petugas memintanya membawa keluar ipad dari lingkungan Kedubes. Lalu saya memberikan kunci mobil saya kepada teman saya.
Ibu yang di belakang saya bertanya "memangnya parkir di mana Mbak?". Saya menjawab "di bawah pohon di seberang Bu." Si ibu berkata "Lho, mana ada tempat parkir di situ? itu tempat mangkal taksi online Mbak, parkir di situ tidak diperbolehkan, bisa diderek lho?"
Seketika wajah saya pucat. saya panik sesaat. Teman saya sudah terlanjur menyeberang ke arah mobil. Bapak di depan saya berusaha menenangkan saya, katanya "paling kalau cepat, jam 7;30 sudah selesai wawancara, masih keburu menyelamatkan mobil. sebab Mobil derek biasanya datangnya siang." Saya hanya bisa berdoa di dalam hati, Tuhan lindungi mobil saya agar tidak diderek, dan saya mohon agar proses interview berjalaln lancar dan visa saya diterima".
Ketika teman saya kembali ke barisan antri, dia mengatakan bahwa hanya ada sisa 2 mobil di bawah pohon itu. saya mencoba untuk tenang. Lalu kami dibawa ke antrian berikut, yaitu masuk ke lingkungan Kedutaan Amerika, X-Ray semua barang-barang kami, suasana tegang masih menyelimuti, ditambah saya memikirkan mobil saya yang "mungkin dapat" diderek. Kami sampai pada antrian berikut. Petugas menghampiri kami, meminta kami mempersiapkan dokumen untuk wawancara : paspor, pasfoto, lembar konfirmasi. Kami diberikan nomor urut. Dokumen lain diminta untuk disimpan saja.
ada beberapa loket yang kemudian terbuka. DI dalamnya adalah petugas petugas orang indonesia. Kami menghampiri loket sesuai nomor urut masing-masing. Saya mendapatkan loket nomor 4. Di situ ditanya 2 pertanyaan : 1) Apa tujuan pergi ke Amerika? 2) pernah ganti nama sebelumnya?
Setelah selesai di loket tersebut, saya diberikan selembar kertas yang berisi informasi tempat pengambilan visa jika visa di-approved. Lalu kami dipersilahkan masuk ke ruang wawancara dengan melewati sebuah lorong.
Sesampai di ruang interview, suasana sungguh dingin dan tegang. Seorang petugas perempuan mengatakan interview akan dimulai tepat pukul07:30. Loket interview akan dibuka, silakan maju ke loket sesuai nomor masing-masing. tidak akan ada pemanggilan untuk ini.
Saya mendapatkan giliran kedua di loket dengan nomor urut 4. Bapak di depan saya (urutan pertama) hanya menjalani proses interview dalam bahasa Inggris selama kurang lebih 5 menit. Dan dia berhasil mendapatkan lembar putih yang menyatakan visanya di-approve.
Saya lalu mendatangi loket ketika giliran saya tiba. Memberikan senyum seramah mungkin kepada petugas orang Amerika di balik loket itu. Si petugas menyapa saya "morning", saya membalas dengan senyuman hangat "Morning".
Lalu dia mulai bertanya kepada saya dalam Bahasa Inggris. Berikut pertanyaannya (saya translate dalam bahasa Indonesia)
-
Apa tujuan saya pergi ke Amerika? menghadiri MDRT COnference
-
Apa itu MDRT conference? sebuah konferensi berskala internasional di mana para pebisnis asuransi dan profesional keuangan berkumpul dari seluruh penjuru dunia.
-
Apakah ini sebuah penghargaan dari Perusahaan? Ya
-
Perusahaan apa? Allianz Life Indonesia
-
Selain Amerika, negara mana saja yang Anda pernah kunjungi dalam rangka reward dari ALlianz tersebut? Jepang, Korea, Thailand, SIngapore, Malaysia, Sydney, Eropa
Saya selalu ingat pesan teman-teman : Jawab seperlunya saja, tidak perlu bertele-tele.
Terakhir si petugas mengangguk-angguk. Sambil mengutak atik komputernya, beliau lalu meminta saya print sidik jari di mesin yang disediakan. Lalu berbalik dan mengatakan .... "Your visa has been approved" sembari memberikan kepada saya lembar kertas putih seperti ini :
Proses interview hanya memakan waktu 3-5 menit, tidak ada permintaan untuk menunjukkan dokumen apapun.
Saya bahagia sekali melangkah keluar dari pintu ruangan interview dengan membawa lembar putih ini. Langsung kemudian saya melangkah keluar, satu yang terpenting adalah melihat apakah mobil saya masih ada di bawah pohon. Sambil berlari saya melihat, ya mobil saya masih di tempat semula. SATU-SATUNYAA....
Saya bersyukur atas hari itu. Visa amerika di-approved untuk jangka waktu 5 tahun dan mobil saya selamat..
Demikian cerita saya mendapatkan Visa Amerika. Saya ingatkan teman-teman, parkir mobil di Stasiun Gambir yaaa.. Jangan terkecoh seperti saya, mengira tempat mangkal taksi online sebagai tempat parkir.
Good Luck bagi yang mau Apply Visa Amerika.
Cerita ini saya update setelah saya balik dari Amerika. DI bawah ini adalah foto saya menghadiri MDRT ANnual Meeting di Los angeles dan 2 foto wajib jika mengunjungi negara Paman Sam, yaitu Golden Bridge San Fransisco dan Hollywood Sign, yang sudah menjadi icon-nya negara Amerika.
Baca juga artikel terkait Menghadiri MDRT ANnual Meeting 2018 di Los Angeles.
Anda ingin bisa menjadi MDRT dan mendapatkan visa Amerika yang diurus oleh perusahaan dengan mudah dan mendapatkan pengalaman berkeliling dunia GRATIS dari ALlianz? Yuk kita sharing-sharing pengalaman dan bisnis yang fun, happy dan juga menghasilkan automatic income. Hubungi saya di whatsapp 0815-900-8573.
Cristine Liman
Allianz Life Changer
We care for your Financial Security” – Kami perduli Keamanan Finansial Anda”
Untuk Memiliki Asuransi? Klik dan Isi Form Proposal Asuransi di bawah ini :
Untuk menjadi Pebisnis Asuransi? Klik dan Isi Form Pendaftaran Agen di bawah ini :
Pilih Hari/Tempat/Jam Untuk Janji Temu (Khusus Jabodetabek ), untuk Luar Jabodetabek kita bisa Komunikasi Secara Online. Dunia sudah berubah, cara mainnya juga sudah berubah. Di era Digital ini tidak ada lagi batasan bagi kita, semua bisa dilakukan melalui internet.
Satu yang terpenting untuk Perlindungan Keluarga : Asuransi Jiwa dan Kesehatan.
Salam hangat,
Cristine Liman
Allianz Life Changer
HP/WA 0815-900-8573
cristineliman@gmail.com