Asuransi Jiwa dan Kesehatan untuk Perlindungan Keluarga

Testimonial Klaim

Sharing is Caring

Topik Testimonial Klaim adalah pembahasan yang tidak kalah penting dibanding dengan topik asuransi lainnya, karena asuransi itu ujung-ujungnya cuma dua hal: pertama, apakah klaim itu dibayar, dan kedua apakah ada uangnya. Kalau ujungnya jelas, maka asuransi itu akan memberi makna bagi nasabah dan keluarga.

Dipandu oleh Ibu Cristine Liman, menampilkan 4 orang nara sumber pilihan: Pak Jimmy Wisanto, Pak Stevanus Dede, Pak Christian PL, dan Pak Ricky Hotan.

Kali ini membahas cerita unik proses klaim hingga klaim cair.

Pak Jimmy sudah menjadi agen sejak 2014, memproses klaim penyakit kritis.

Pak Stevanus sudah menjadi agen sejak 2010, memproses klaim 4 meninggal dan 2 sakit kritis.

Pak Christian sudah menjadi agen sejak 2009, memproses klaim 7 case, kecelakaan meninggal, sakit kritis, meninggal.

Pak Ricky sudah menjadi agen sejak 2008, memproses klaim meninggal 2, sakit kritis 1.

Kisah Klaim Nasabah Pak Stevanus / Pak Ricky

Nasabah Pak Stevanus ini adalah nasabah yang dia dapatkan pada saat dia berstatus sebagai part-time agent, dia memprospek temannya namun disaat bersamaan temannya membawa teman lain. Dan teman lain inilah yang menjadi nasabah Pak Stevanus.

Singkat cerita, Pak Stevanus baru mengenal nasabahnya ini. Sekedar informasi nasabahnya ini sehat dan masih muda, usia 30 tahun.

Kejadiannya adalah 10 hari setelah nasabah di-approve oleh Allianz, nasabah mengalami serangan jantung di kereta, yaitu di perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta.

Berhubung Pak Stevanus masih part-time, sehingga Pak Ricky-lah sebagai leader yang membantu proses klaim nasabah Pak Stevanus.

Status saat itu adalah polis baru saja di approve 10 hari, dan nasabah belum menerima buku polis sama sekali.

Dikarenakan urusan kerjaan yang mengharuskan nasabah bekerja ekstra keras selama 3 hari di surabaya, sehingga kondisi kesehatan nasabah menjadi dikorbankan, puncaknya pada perjalanan kereta pulang menuju Jakarta, nasabah kejang-kejang beberapa kali, hingga mulutnya mengeluarkan busa.

Teman sekantornya yang kebetulan teman dari Pak Stevanus segera menghubungi Pak Stevanus untuk menginformasikan kematian nasabah Pak Stevanus.

Namun karena posisi meninggal saat itu bukan di Jakarta, sehingga proses pemindahan jenazah mengalami sedikit kendala waktu.

Proses Klaim Nasabah Pak Stevanus

Proses sejak nasabah meninggal hingga klaim cair memakan waktu sekitar 3 bulan, penyebabnya adalah umur polis masih dibawah 2 tahun, sehingga Allianz harus melakukan investigasi sebagai salah satu prosedur klaim.

Allianz meminta dokumen-dokumen baik dari Rumah Sakit, Polisi, maupun kronologis berdasarkan saksi mata dan kronologis dari pihak keluarga.

Selama dokumen-dokumen tidak lengkap, maka Allianz tidak dapat proses.

Selama proses menunggu klaim cair, keluarga nasabah tidak henti-hentinya mencecar Pak Stevanus dan marah-marah mengapa begitu lama klaim cair. Padahal menurut Pak Stevanus, akte kematian nasabah saja baru keluar setelah 2 minggu kejadian.

Selain faktor usia polis, faktor jarakpun menjadi salah satu penyebab mengapa proses klaim menjadi lebih terasa lama.

Dan akhirnya, setelah proses 3 bulan, klaim cair dan keluarga menerima Uang Pertanggungan yang preminya baru dibayar satu kali.

Keluarga nasabah tidak henti-hentinya berterima kasih kepada Pak Ricky dan Pak Stevanus yang sudah membantu proses klaim hingga cair.

Kisah Klaim Nasabah Pak Christian

Nasabah Pak Christian ini sudah memiliki polis di perusahaan asuransi lain, namun setelah mendapat penjelasan yang cukup baik, akhirnya nasabah setuju untuk buka polis di Allianz.

Pada saat antar polis ke nasabah, Pak Christian menawarkan ke suami nasabah, dan suami nasabahpun ambil polis Allianz dengan premi 1 Juta per bulan, dengan manfaat @450 Juta untuk masing-masing sakit kritis, kecelakaan, cacat total, dan meninggal.

Kejadian adalah 2014 bulan Juli, Pak Christian dihubungi jam 5 pagi oleh keluarga nasabah. Di informasikan bahwa suaminya meninggal dunia, dan posisi di RS MRCCC Semanggi.

Suami berusia 33 tahun, terkena penyakit Leukemia akut. Sekedar informasi Leukemia ada 2 jenis, kronis dan akut, dan apabila terkena leukemia akut, maka hitungan hari akan meninggal dunia. Itu yang terjadi pada sang suami, bertahan hanya 3 hari lalu meninggal.

 

Gejalanya sederhana, hanya titik-titik merah di paha, berbentuk melingkar. Awal dibawa ke RS Satya Negara, namun dirujuk ke RS Siloam, di cek darah dan sebagainya. Namun tidak bertahan lama, jam 2 pagi di hari ketiga, meninggal dunia.

Proses Klaim Nasabah Pak Christian

Berhubung nasabah mengambil manfaat CI+, maka pihak keluarga meminta Pak Christian untuk mengajukan klaim penyakit kritis dan meninggal dunia.

Pak Christianpun mencoba bantu nasabah, Pak Christian mengajukan klaim sakit kritis plus klaim meninggal dunia.

Namun jawaban dari pihak Allianz mengejutkan, Allianz menyetujui klaim meninggal dunia, namun menolak klaim sakit kritis.

Keluarga nasabah menjadi resah dan tidak berhenti menghubungi Pak Christian setiap hari. Sampai-sampai Pak Christian menjadi stress dan tidak berani angkat telpon dari keluarga nasabah.

Saat itu Pak Christian memposisikan diri di pihak Allianz, sehingga Pak Christian merasa keputusan Allianz memang sudah benar.

Namun pihak keluarga terus ‘meneror’, dan bahkan hingga datang ke kantor APL bersama rombongan keluarga, dan menemui Pak Christian. Mereka berbicara, dengan agak emosi keluarga menekankan bahwa seharusnya klaim sakit kritis keluar.

Keluarga sudah mencoba menghubungi Allianz lewat telpon berkali-kali namun mendapat jawaban tidak memuaskan.

Pak Christian mencoba tenang dan mendengarkan keluarga nasabah. Hingga suatu titik Pak Christian merasa ternyata yang dikatakan oleh pihak keluarga nasabah ada benarnya, dan Pak Christian kini memposisikan diri di pihak keluarga nasabah.

Pak Christian berkata yang kita mau ‘lawan’ adalah sebuah company, dan untuk ‘berbicara’ dengan company itu ada baiknya secara tertulis. Jadi, Pak Christian meminta pihak keluarga nasabah menuliskan email lengkap dengan kronologi dan bukti-bukti dan pendukung lainnya.

Pak Christian membantu submit email “Permohonan Tinjau Ulang” tersebut kepada Allianz. Dan Allianz menerima email lalu membalas akan melakukan tinjau ulang kasus ini.

Proses sejak nasabah meninggal adalah bulan Agustus 2013, lalu karena pihak keluarga agak lama dalam melengkapi dokumen maka hingga bulan Oktober dokumen baru lengkap dan diajukan, yaitu tanggal 26 Oktober, dan klaim meninggal cair pada tanggal 14 November.

Nah, setelah November itulah baru dimulai perjuangan Pak Christian membantu pihak keluarga memperjuangkan hak nasabah yang nyata-nyata terkena sakit kritis terlebih dahulu baru meninggal dunia.

Penolakan Allianz dianggap tidak masuk akal, karena di surat penolakan tersebut dikatakan tidak adanya bukti dokumen BMP dari Rumah Sakit. Sedangkan keluarga merasa di klausal polis tidak diminta dokumen BMP tersebut, bahkan untuk otopsi jenazahpun sudah tidak memungkinkan, karena jenazah sudah dikuburkan.

Hal inilah yang membuat Pak Christian menjadi mendukung pihak keluarga, karena menurut Pak Christian memang masuk akal juga penjelasan dari pihak keluarga.

Sejak Allianz membalas email tinjau ulang, dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan hingga akhirnya keluarga nasabah melapor kepada Pak Christian bahwa klaim sakit kritis akhirnya cair juga.

Walaupun selama berbulan-bulan Pak Christian terus diteror oleh keluarga, namun ternyata perjuangan seorang agen asuransi yang melayani dengan tulus dan tidak patah semangat, endingnya membuahkan hasil yang baik.

 

Kesimpulan yang bisa kita tarik dari Talk Show Testimonial Klaim ini adalah:

  • Asuransi itu ujungnya adalah Klaim. Klaim adalah pembuktian bahwa Asuransi itu baik dan bermanfaat.
  • Proses klaim ada yang ribet dan memakan waktu, namun ada juga yang singkat, semua dipengaruhi beberapa faktor: Usia Polis, Kelengkapan Dokumen, dan lain sebagainya.
  • Apabila usia polis sudah diatas 2 tahun, dijamin proses klaim lebih cepat.
  • Keluarga juga harus bekerja sama dalam hal dokumen yang diperlukan, supaya proses klaim lebih cepat.
  • Agen Asuransi harus bisa memposisikan diri dan mendukung pihak yang benar, apabila memang pihak keluarga nasabah yang harus didukung, maka dukunglah sepenuh hati dan perjuangkanlah hak nasabah.
  • Sakit Kritis itu mengerikan dan dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, persiapkan dana jaga-jaga yang ekstra besar supaya keluarga yang kita cintai bisa bertahan hidup.

Satu yang terpenting yang menjadi Pilihan keluargaku dalam memilih Asuransi adalah Allianz.

sumber : satuyangterpenting.wordpress.com 

 

 

Hubungi Saya

Cristine Liman

error: Content is protected !!